Selamat Tinggal Wahai Cinta...
Senyum terukir pahit
Menghiasi dunia yang kian sepi
Deras berjalan menuju satu destinasi
Langkah dituntas menuju hasrat
Gagahkan kudrat demi yang Satu
Satu pengharapan
Moga terus teguh dan cekal
Misi ilmu tidak semudah berkata dalam tawa
Tidak semanis dalam senyuman
Kerna ia terlalu sukar
Ranjaunya pahit sempit menyesakkan
Bisa terjunam ke lembah yang kelam
Namun ku enggan berpenghuni sesat
Dengan tekad dan semangat
Moga bisa menembusi rasa lemah
Ilmu,
Gapailah serta amal!
Itulah seindahnya perhiasan sebanyaknya himpunan yang lain
Kerna ia sukar untuk dititipkan
Hidup bukan seperti yang disangka
Sukar melebihi mengangkat bukau dan ganang ke sahara
Namun
Itulah ranjau kepahitan
Bila merasa ia bangkitlah seteguhnya
Agar menjadi manusia
Mendapat rahmat Tuhan
Harapan yang satu
Hanya kepadaNya
Ku turuti segala
Dan
Kini aku
Adalah seorang Ummu Hajar
Langkah Musafir Ilmu
Tiada lagi Cinta
“Cahaya Rindu”
No comments:
Post a Comment