Tika Rasa Itu
Tidak pernah aku rasa berkurangnya rasa
Seperti perlahan menyentuh hati sedalamnya
Digenggam erat
Tidak mungkin sesekali terlepas
Semakin utuh tika dirempuh badai
Semakin erat tika dihempas ombak
Tiada yang bisa mengurang
Melainkan Dia menambah dari makin hebat
Semakin ingin dilupakan
Malah makin terukir indah
Terlakar tenang sebuah lukisan hati
Hanya bisa diterjemahkan
Oleh sang hati tika rasa cinta
Itulah sebuah kerinduan akan
Sebuah Cinta
Moga dengan itulah Cinta Rabb yang Hakiki!
“Cahaya Rindu”
1 comment:
مشاء الله ...
Post a Comment