Dalam sebuah
Hadist di sebutkan :
من خاف الله أخاف الله منه كل شىء ومن لم يخف الله أخافه الله من
كل شىء
Barangsiapa
yang takut kepada Allah niscaya Allah takutkan segala sesuatu kepadanya.
barangsiapa yang tidak takut kepada Allah maka Allah takutkan ia kepada segala
sesuatu.
Berkata
para Ulama' :Sejatinya bagi setiap Muslim mempunyai rasa takut Karena Allah,
bertakwa kepadanya. berharap kepadanya dengan pengharapan yang di sertai oleh
baik persangka'an kepadanya.
seorang
mukmin Rasa takut dan harapan nya kepada Allah ibaratkan dua sayap burung.
selagi ia hidup di dunia maka kedua sayapnya harus seimbang. Oleh karena nya
Takut kepada Allah tidak bermaksiat kepadanya, bertaqwa serta bermuroqabah
dengan nya di samping itu ia harus mengharap Rahmat Allah, mengharap Ampunan
dan keridha'an nya. jangan sampai sisi harapan ampunan Allah lebih mendominasi
seraya berkata " Allah maha pengampun dan maha belas kasih" Sementara
ia tetap melakukan perbuatan Maksiat.
Adapun
orang yang Ahli lalai dan orang yang ahli mempercampuradukkan ketaatan dengan
kemaksiatan maka sisi takut nya harus lebih kuat atau lebih mendominasi
daripada sisi pengaharapan nya atas ampunan Allah. sehingga ia takut kepada
Allah dan berwaspada atas perbuatan maksiat nya
dan
bagi insan ketika mendekati kewafatan nya jika ia merasa dekat dengan kematian
dan dekat dengan ajal nya. maka hendaklah rasa pengharapan Ampunan Allah lebih
kuat di atas rasa takut nya. Sehingga ia mengharap Rahmat Allah percaya atas
kemuliaan nya. mengharap Ampunan dan keridhaa nya. jangan Mati melainkan ia
telah berbaik sangka kepada Allah.
Perbaikilah
sangkaan mu kepada Allah yang maha agung niscaya kau jumpai Kabar gembira.
Diambil dari page : Al Habib
Zein Bin Sumaith ( Versi Indonesia )
No comments:
Post a Comment