Sekalipun engkau belajar selama 100 tahun dan mengumpulkan 1000 kitab, kau tak akan mendapatkan rahmat Allah tanpa beramal.
“Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya.”
(QS. An-Najm [53]: 39)“Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya.”
“Barang siapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorang pun dalam beribadah kepada Tuhannya.” (QS. Al-Kahfi [18]: 110)
Anakku…
Selama tidak beramal, engkau pun tidak akan mendapatkan pahala. Ali Karramallahu wajhahu berkata, “Siapa yang mengira dirinya akan sampai pada tujuan tanpa sungguh-sungguh, maka ia hanyalah berangan-angan. Angan-angan adalah barang dagangan milik orang-orang bodoh.
Al-Hasan Al-Basri rahimahullah berkata, “Meminta surga tanpa berbuat amal termasuk perbuatan dosa.” Dalam sebuah khabar, Allah SWT berfirman, “Sungguh tak punya malu orang yang meminta surga tanpa berbuat amal.”
Rasulullah SAW bersabda, “Orang cerdas ialah orang yang dapat mengendalikan dirinya dan berbuat untuk setelah kematian. Dan, orang bodoh adalah siapa yang menuruti hawa nafsunya dan selalu berangan-angan akan mendapatkan ampunan Allah.”
Begadang mata untuk kepentingan selain Wajah-Mu adalah sia-sia. Dan, tangis mereka untuk sesuatu yang hilang selain-Mu adalah kebatilan dan hiduplah sesukamu karena kau pasti akan mati juga.
Cintailah orang sesukamu sebab kau pasti akan berpisah dengannya, dan berbuatlah sesukamu karena sesungguhnya kau akan menuai ganjarannya.
Anakku, apa pun yang kau peroleh dari mengkaji ilmu kalam, debat, kedokteran, administrasi, syair, astrologi, arud, nahwu & sharf, jangan sampai kau sia-siakan umur untuk selain Sang Pemilik Keagungan.
--Imam Al-Ghazali dalam Ayyuhal-Walad
No comments:
Post a Comment