..:: Al-Quran:::..

Bila belum siap melangkah lebih jauh dengan seseorang, cukup cintai ia dalam diam... kerana diammu itu adalah salah satu bukti cintamu padanya...kau ingin memuliakan dia, dengan tidak mengajaknya menjalin hubungan yang terlarang, kau tak mahu merosak kesucian dan penjagaan hatinya.

-al-'Asyiq


قُلْ سِيْرُوا فِى الَأَرْضِ فَانْظُرُوْا كَيْفَ بَدَأَ الخَلْقَ



" Tanda Kita kasih Kepada al-Qur'an Ialah Dengan Kita Membacanya, Beramal Dengannya, Memahami Tuntutan, Menjunjung Suruhan dan Meninggalkan Larangan-Nya.."

"...Sesungguhnya Allah Tidak Melihat Kepada Jasad dan Tidak Juga Kepada Rupa Paras Kamu, Tetapi Allah Taala Memandang Kepada Hati Kamu.." - Hadis Rasulullah SAW.

::..Baca dan Cintai al-Quran & Buku Demi RedhaNya Supaya Tergolong Dalam Orang-Orang Yang Berfikir..::

`::: HaDis :::


click to create your glitter text

Rasulullah SAW bersabda: " Barangsiapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memberi kemudahan baginya menuju syurga.."

~ Mutiara kata al Hikmah ~

" Allah menurunkan rahmat ilmu melalui lapar dan berpuasa. Sebaliknya kejahilan terjadi akibat perut yang sentiasa kenyang."

Friday, June 15, 2012

Yang Kusuka dari Jalaluddin Rumi (Diwani Syamsi Tabriz bagian 6)


Pertama, berikan mangkuk
pada kedirian yang cerewet sehingga daya
rasional tak lagi bicara.
Suatu kata rasionalitas terhalang, sebuah
semburan akan dating dan menghapus
segala fakta dunia dan tempat ini. 
(205)

Bintang gemintang, awan,
dan bentangan langit, jin, setan, dan malaikat,
serta segalanya, semua itu diciptakan untuk
kepentingan manusia. 
(213)

Aku berharap rohku
dapat menjadi korban bagi Cinta! Karena
sesungguhnya hanya ada satu tempat
bagi hati, ialah mi’raj ke langit.
 (216)

Dengarlah dari jantung misteri – misteri!
Pahamilah apa yang bias engkau pahami!
Dalam hati yang bagai batu bersemayam api
yang membakar segala selubung menuju
akar dan inti.
Tatkala semua telah terbakar, hati dapat
sepenuhnya memahami riwayat Khidir
dan ilmu Tuhan.
Cinta lama akan mengejawantahkan
bentuk – bentuk yang selalu baru di antara
roh dan hati.
Seketika Bentuk Dikau mengambil
tempat di dadaku  di manapun aku duduk,
di situlah Firdaus. 
(218)

Segala tekanan telah menjelma
kesetiaan, segala lumpur adalah kesucian!
Sifat – sifat kemanusiaan telah sirna, Sifat
– sifat Tuhan telah menjelma!
Segala lukisan telah pergi, seluruh lautan
menjadi biru! Seluruh kebanggaan telah
tiada, datanglah segala Keagungan! 
(219)


http://narasomanotebook.blogspot.com/2011/07/yang-kusuka-dari-jalaluddin-rumi-diwani_7772.html

No comments: