..:: Al-Quran:::..

Bila belum siap melangkah lebih jauh dengan seseorang, cukup cintai ia dalam diam... kerana diammu itu adalah salah satu bukti cintamu padanya...kau ingin memuliakan dia, dengan tidak mengajaknya menjalin hubungan yang terlarang, kau tak mahu merosak kesucian dan penjagaan hatinya.

-al-'Asyiq


قُلْ سِيْرُوا فِى الَأَرْضِ فَانْظُرُوْا كَيْفَ بَدَأَ الخَلْقَ



" Tanda Kita kasih Kepada al-Qur'an Ialah Dengan Kita Membacanya, Beramal Dengannya, Memahami Tuntutan, Menjunjung Suruhan dan Meninggalkan Larangan-Nya.."

"...Sesungguhnya Allah Tidak Melihat Kepada Jasad dan Tidak Juga Kepada Rupa Paras Kamu, Tetapi Allah Taala Memandang Kepada Hati Kamu.." - Hadis Rasulullah SAW.

::..Baca dan Cintai al-Quran & Buku Demi RedhaNya Supaya Tergolong Dalam Orang-Orang Yang Berfikir..::

`::: HaDis :::


click to create your glitter text

Rasulullah SAW bersabda: " Barangsiapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memberi kemudahan baginya menuju syurga.."

~ Mutiara kata al Hikmah ~

" Allah menurunkan rahmat ilmu melalui lapar dan berpuasa. Sebaliknya kejahilan terjadi akibat perut yang sentiasa kenyang."

Wednesday, January 15, 2014

SETIAP LANGKAHMU ADALAH MENUJU KUBUR

“Wahai orang yang terpenjara di dalam penjara hawa nafsu. Wahai hamba makhluk! Wahai orang yang tidak mengetahui akibat urusannya, orang-orang yang tidak mengetahui tentang makhluk dan Allah, serta tak tahu apa yang menjadi hak dan kewajibannya. Jika engkau tidak berakal, maka jadilah orang yang berakal dengan mengingat kematian. Karena, mengingatnya merupakan kunci segala kebaikan dan keselamatan.
Jika engkau mengingat mati, maka hal-hal yang tidak berguna akan terputus darimu. Jika ketamakanmu melemah dan cita-citamu berkurang, engkau akan kembali dan menyerahkan urusan-urusanmu seluruhnya kepada Allah Azza wa Jalla.
Wahai anak muda! Tidak ada keberuntungan bagimu hingga engkau mengetahui nikmat-nikmat-Nya, dan nikmat-nikmat-Nya itu menenggelamkanmu dalam tauhid, kemudian engkau fana dalam tauhid itu dari memandang kepada selain-Nya. Maka, bagaimana Allah akan mencintai orang yang mengeluhkan-Nya, membantah dan melawan-Nya?
Cinta, kerinduan dan kedekatan kepada-Nya itu tidak akan teguh bersama hal ini. Jika cinta itu benar, maka tidak ada rasa sakit ketika takdir itu datang. Jika cinta itu berkuasa, akan hilang penentangan dan tuduhan. Setiap langkahmu adalah menuju kuburan. Engkau sedang melakukan perjalanan ke alam kubur!”
--Ceramah Syekh Abdul Qadir A-Jailani, Jumat pagi di Madrasah, 12 Dzulhijjah 545 H. Dikutip dari kitab Al-Fath Ar-Rabbani wa Al-Faidh Ar-Rahmani.


Diambil dari Page https://www.facebook.com/tasawufunderground?fref=ts

No comments: