..:: Al-Quran:::..

Bila belum siap melangkah lebih jauh dengan seseorang, cukup cintai ia dalam diam... kerana diammu itu adalah salah satu bukti cintamu padanya...kau ingin memuliakan dia, dengan tidak mengajaknya menjalin hubungan yang terlarang, kau tak mahu merosak kesucian dan penjagaan hatinya.

-al-'Asyiq


قُلْ سِيْرُوا فِى الَأَرْضِ فَانْظُرُوْا كَيْفَ بَدَأَ الخَلْقَ



" Tanda Kita kasih Kepada al-Qur'an Ialah Dengan Kita Membacanya, Beramal Dengannya, Memahami Tuntutan, Menjunjung Suruhan dan Meninggalkan Larangan-Nya.."

"...Sesungguhnya Allah Tidak Melihat Kepada Jasad dan Tidak Juga Kepada Rupa Paras Kamu, Tetapi Allah Taala Memandang Kepada Hati Kamu.." - Hadis Rasulullah SAW.

::..Baca dan Cintai al-Quran & Buku Demi RedhaNya Supaya Tergolong Dalam Orang-Orang Yang Berfikir..::

`::: HaDis :::


click to create your glitter text

Rasulullah SAW bersabda: " Barangsiapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memberi kemudahan baginya menuju syurga.."

~ Mutiara kata al Hikmah ~

" Allah menurunkan rahmat ilmu melalui lapar dan berpuasa. Sebaliknya kejahilan terjadi akibat perut yang sentiasa kenyang."

Sunday, January 19, 2014

KEUNGGULAN TAFSIR AL-JAILANI


Kitab Tafsir Al-Jailani karya Syekh Abdul Qadir Al-Jailani dapat menjadi rujukan utama ilmu tasawuf. Dari ayat ke ayat, kita dapat mempelajari makna-makna Al-Quran dengan batin dan ruh tasawuf. Kita seolah menyelami samudera syariat, tarekat, makrifat dan hakikat dari ayat ke ayat.

Berikut ini adalah keunggulan-keunggulan kitab tersebut:


1. Pada kitab ini, ayat demi ayat ditafsirkan dengan cara penuturan dan ungkapan yang mudah, singkat dan sistematis. Jika terdapat ayat yang dapat ditafsirkan dengan ayat lain maka dijelaskan sambil dibandingkan antara dua ayat tersebut, sehingga makna dan tujuannya semakin jelas. Dapat dikatakan bahwa tafsir ini sangat memperhatikan cara penafsiran Al-Qur’an dengan Al-Qur’an (Al-Qur’an bi Al-Qur’an). Lalu, setelah selesai beliau mulai menuturkan beberapa Hadis Marfu’ yang berkenaan dengan ayat tersebut, sambil menjelaskan argumentasinya dengan mengiringi perkataan para Sahabat, Tabi’in dan ulama salaf.

2. Dalam ayat-ayat yang terkait dengan hukum fikih, tafsir ini tampak mentarjih sebagian pendapat ulama dan mendhaifkan serta mensahihkan sebagian riwayat secara tersirat, singkat dan dengan redaksi yang hemat, tidak seperti yang banyak dilakukan para mufasir lain. Hal ini menunjukkan bahwa pengarangnya adalah seorang yang memiliki pengetahuan Ilmu Hadis yang sangat mapan.

3. Tafsir ini tergolong Tafsir Isyari, meskipun tidak semua ayat dalam surah-surah Al-Qur’an ditafsirkan secara isyari, akan tetapi struktur dalam bangunan pandangan sufi terhadap Tauhid melalui penafsiran beliau kepada seluruh ayat-ayat Allah, baik yang tersirat dalam alam dan tersurat dalam Al-Qur’an sangat sistematis, runtut, teratur dan sempurna. Sehingga, ini memperkuat Tafsir Al-Jailani sebagai sebuah referensi utama, serta standar matlamat bagi umat Islam, khususnya para penempuh jalan menuju Allah SWT. 

4. Sebagai sebuah kitab dan rujukan Tasawuf tingkat tinggi (first class) kitab ini juga menyebutkan sanad dan status Hadis; mentarjih sesuatu yang dipandang benar tanpa fanatik atau taklid tanpa dalil. Tafsir ini benar-benar bersih dari isra’iliyat yang tidak terdapat dalam Al-Qur’an dan Hadis.

5. Terbukti Tafsir Al-Jailani telah diterima dan tersebar di seluruh dunia Islam serta diakui oleh para ulama, 

seperti Syekh Dr. Ali Jumu’ah (Mufti Mesir), Mufti Syria, Mufti Libanon, serta para Syekh sufi seperti murabbi besar Syekh Youssef Riq al-Bakhour dan lain-lain.

Semoga dengan penerjemahan dan penerbitan Tafsir Al-Jailani karya Syekh Abdul Qadir Al-Jailani dalam bahasa Indonesia/Melayu oleh Markaz Jailani Asia Tenggara, umat Islam di seluruh Nusantara dapat belajar, memahami dan mendalami ajaran-ajaran syariat, tarekat, makrifat dan hakikat dari ayat ke ayat dalam Al-Qur’an. Semoga Allah SWT memudahkan dan memberkahi umat Islam di Nusantara dalam mempelajari samudra makrifat melalui Tafsir Al-Jailani sebagai rujukan utama ilmu tasawuf, serta mengamalkannya dalam sendi-sendi kehidupan seperti yang diajarkan oleh Syekh Abdul Qadir Al-Jailani. 


[Majlis Ijtima' Ulama' Nusantara 1435 H, Balai Islam Lundang, Kelantan. 17 Rabi'ul Awal 1435 H, 19 Januari 2014]

Syekh Rohimuddin Nawawi Al-Jahary Al-Bantani
Penasehat Markaz Jailani Asia Tenggara dan Direktur Dar Al-Hasani, Kelantan Malaysia.



--Bagi yang ingin mempelajari lebih mendalam tentang makrifat dan hakikat dari Syekh Abdul Qadir Jailani, serta tafsir dari ayat-ayat Al-Quran dalam samudra tasawuf silahkan miliki Kitab Sirrul-Asrar terjemah KH Zezen ZA Bazul Asyhab (Rp 65.000) dan Tafsir Al-Jailani terjemah Tim Markaz Al-Jailani (2 jilid/6 Juz, hardcover, harga Rp 230.000). Belum termasuk ongkos kirim. Hubungi Ibu Ina, via SMS/WA: 08122476797. Bagi yang berada di Malaysia, silakan hubungi En. Alias Hashim 0192693677.

Diambil dari page : https://www.facebook.com/tasawufunderground

No comments: