..:: Al-Quran:::..

Bila belum siap melangkah lebih jauh dengan seseorang, cukup cintai ia dalam diam... kerana diammu itu adalah salah satu bukti cintamu padanya...kau ingin memuliakan dia, dengan tidak mengajaknya menjalin hubungan yang terlarang, kau tak mahu merosak kesucian dan penjagaan hatinya.

-al-'Asyiq


قُلْ سِيْرُوا فِى الَأَرْضِ فَانْظُرُوْا كَيْفَ بَدَأَ الخَلْقَ



" Tanda Kita kasih Kepada al-Qur'an Ialah Dengan Kita Membacanya, Beramal Dengannya, Memahami Tuntutan, Menjunjung Suruhan dan Meninggalkan Larangan-Nya.."

"...Sesungguhnya Allah Tidak Melihat Kepada Jasad dan Tidak Juga Kepada Rupa Paras Kamu, Tetapi Allah Taala Memandang Kepada Hati Kamu.." - Hadis Rasulullah SAW.

::..Baca dan Cintai al-Quran & Buku Demi RedhaNya Supaya Tergolong Dalam Orang-Orang Yang Berfikir..::

`::: HaDis :::


click to create your glitter text

Rasulullah SAW bersabda: " Barangsiapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memberi kemudahan baginya menuju syurga.."

~ Mutiara kata al Hikmah ~

" Allah menurunkan rahmat ilmu melalui lapar dan berpuasa. Sebaliknya kejahilan terjadi akibat perut yang sentiasa kenyang."

Saturday, January 18, 2014

JANGAN SOMBONG UNTUK MENGAKUI KELEMAHANMU!

Syekh Abdul Qadir Al-Jailani mengatakan, "Berbahagialah orang yang mengakui nikmat-Nya di hadapan Allah SWT dan menyandarkan segala sesuatu kepada-Nya. Sementara itu, dia melepaskan dirinya, segala sebab dan kekuatannya. Orang berakal adalah orang yang tidak pernah menghitung-hitung amalnya kepada Allah dan tidak mengharap balasan dari-Nya dalam segala hal.

Sungguh celaka, jika engkau beribadah kepada Allah tanpa disertai ilmu, engkau bersikap zuhud tanpa ilmu, engkau mengambil dunia tanpa ilmu. Itulah sesungguhnya hijab dalam hijab, murka di dalam murka.

Engkau tak mampu membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Engkau tak memisahkan mana yang bermanfaat dan mana yang membahayakanmu. Engkau juga tak mengenal siapa kawan, siapa musuh.




Semua itu akibat dari kebodohan dirimu terhadap hukum Allah. Sebab, engkau telah meninggalkan sikap berbakti kepada para guru, guru amal, dan guru ilmu, yang menunjukkanmu kepada Allah SWT. Berbicara jadi nomer satu, sementara beramal jadi nomer dua, padahal dengan beramal engkau mencapai Allah SWT."

Syekh Abdul Qadir Al-Jailani mendoakan, "Ya Allah, kami berlindung kepada-Mu atas kebergantungan pada sebab-sebab dan tetap dalam kegilaan, hawa nafsu dan kebiasaan; Kami berlindung kepada-Mu dari keburukan pada seluruh keadaan.
Ya Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan akhirat, dan peliharalah kami dari siksa api neraka." 

--Syekh Abdul Qadir Al-Jailani dalam Fath Ar-Rabbani



Diambil dari : https://www.facebook.com/tasawufunderground

No comments: