..:: Al-Quran:::..

Bila belum siap melangkah lebih jauh dengan seseorang, cukup cintai ia dalam diam... kerana diammu itu adalah salah satu bukti cintamu padanya...kau ingin memuliakan dia, dengan tidak mengajaknya menjalin hubungan yang terlarang, kau tak mahu merosak kesucian dan penjagaan hatinya.

-al-'Asyiq


قُلْ سِيْرُوا فِى الَأَرْضِ فَانْظُرُوْا كَيْفَ بَدَأَ الخَلْقَ



" Tanda Kita kasih Kepada al-Qur'an Ialah Dengan Kita Membacanya, Beramal Dengannya, Memahami Tuntutan, Menjunjung Suruhan dan Meninggalkan Larangan-Nya.."

"...Sesungguhnya Allah Tidak Melihat Kepada Jasad dan Tidak Juga Kepada Rupa Paras Kamu, Tetapi Allah Taala Memandang Kepada Hati Kamu.." - Hadis Rasulullah SAW.

::..Baca dan Cintai al-Quran & Buku Demi RedhaNya Supaya Tergolong Dalam Orang-Orang Yang Berfikir..::

`::: HaDis :::


click to create your glitter text

Rasulullah SAW bersabda: " Barangsiapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memberi kemudahan baginya menuju syurga.."

~ Mutiara kata al Hikmah ~

" Allah menurunkan rahmat ilmu melalui lapar dan berpuasa. Sebaliknya kejahilan terjadi akibat perut yang sentiasa kenyang."

Tuesday, January 14, 2014

MANISNYA KETAATAN

"Jika engkau merasa berat untuk taat dan beribadah serta tidak menemukan kenikmatan dalam hati, sementara engkau merasa ringan bermaksiat dan menemukan kenikmatan di dalamnya, ketahuilah bahwa engkau belum jujur dalam tobatmu. Andai pangkalnya benar, pasti cabangnya juga benar."
--Ibnu Atha'illah dalam Taj Al-'Arus

Tanda bahwa tobatmu benar dan diterima adalah jika hatimu merasakan nikmatnya ketaatan. Tobat yang jujur dan benar mengandung penyesalan atas maksiat yang dilakukan, rasa malu kepada Allah, serta tekad yang kuat untuk istikamah di jalan yang Allah ridai. Itulah pangkal tobat. Jika pangkalnya benar, tentu ujungnya pun benar. Ujung dari tobat yang benar adalah kenikmatan dalam menetapi ketaatan dan perasaan berat melakukan kemaksiatan. Nabi SAW. bersabda, "Orang mukmin melihat dosanya seolah-olah ia sedang duduk di bawah gunung yang siap menimpanya. Sementara orang fasik melihat dosanya seperti lalat yang hinggap di hidung yang hanya ia tepis dengan tangan." (HR Al-Bukhari).

Diambil dari page Tasawuf Underground

No comments: